Cara Tepat Memilih Baterai Li-ion 18650 22650 21700 14500 untuk Senter dan Senter Kepala

Senter maupun senter kepala ada ribuan merk dan setiap merk mempunyai banyak sekali seri atau model. Tiap merk atau model tersebut bisa beda kebutuhan baterainya, baik secara elektrikal (kelistrikan) maupun secara fisik.

PENDEKATAN ELEKTIKAL
Dilihat secara kebutuhan elektronik, hal yang perlu diperhatikan :

  • Tipe baterai, pastikan tipe sesuai yang disarankan oleh buku petunjuk pada senter, yang umum dipasaran adalah Li-ion, NiMH, karena juga ada tipe lain dan sangat jarang misal = LiHV, LiFePO4, NiCD, Lead Acid atau Aki basah 2 cell 4v, dll. Untuk tipe Li-ion, juga pastikan kebutuhan daya dan kapasitas terpenuhi. Kebutuhan daya, lebih lanjut baca pada arus pengurasan baterai.
  • Tegangan baterai, setiap tipe baterai bisa mempunyai tegangan kerja yang berbeda. Sebuah baterai dianggap penuh atau kosong adalah dideteksi dari tegangannya. Salah tegangan maka senterĀ  akan tidak berfungsi atau bahkan rusak. Misal senter yang harusnya memakai baterai Li-ion tegangan antara 3.0v – 4.2v tidak bisa bekerja jika baterai yang diberikan adalah tipe NiMH yang punya tegangan operasional 1.0v – 1.4v. Sebaliknya senter yang seharusnya memakai baterai 1.5v lalu diberikan baterai 3.7v maka driver atau bahkan LED bisa langsung terbakar. Jadi tipe baterai wajib sesuai, walaupun juga ada senter yang canggih bisa multi tipe baterai, tapi ini sangatlah jarang ada.
  • Arus pengurasan baterai
  • Kapasitas baterai

PENDEKATAN FISIKAL
Dilhat dari fisik baterai, hal yang perlu diperhatikan :

  • Ukuran atau dimensi baterai
  • Bentuk terminal positif baterai
  • Berat baterai
Print Friendly, PDF & Email